Tuesday, June 10, 2014

Cara menggabungkan Beberapa Video tanpa software | selamat datang

Assalamualaikum wr.wb…

Kali ini Aku akan nge-share “Cara Menggabungkan Beberapa File Video Menjadi Satu Tanpa Menggunakan Software”.

Biasanya  Youtube adalah tempat yang paling banyak dipakai orang untuk melihat/ menonton atau mendownload video. Biasanya, video yang kita download dari Youtube suka terpisah per- Episodenya menjadi beberapa file video. Padahal file video tersebut menyatu.

Langkah- langkahnya :

  1. Buka aplikasi editor text yang ada di komputer anda contohnya aplikasi Notepad notepad

  2. Kemudian ketik tulisan copy /b *.mp4 FullMovie.mp4 (tergantung dengan extensi file video yang akan digabungkan)note

  3. Simpan/save file tersebut dengan nama apa saja terserah keinginan anda contoh gabungan. Ubah extensi file tersebut menjadi
    *.bat. Caranya merubah menjadi *.bat adalah seperti pada gambar :
    2013-05-03_182456

  4. Lalu masukan file extensi *.bat tersebut kedalam folderfile video yang akan digabung.

  5. Buka atau klik 2 kali file tersebut (otomatis terbuka oleh command prompt)

  6. Tunggu hingga command prompt tertutup dengan sendiri

  7. kemudian akan muncul file video "”FullMovie”

  8. buka file video tersebut, dan video telah tergabung.

    semoga bermanfaat:) 

Download Video di Youtube tanpa software


Download Video di Youtube

Tools atau Generator ini berfungsi untuk mendownload video dari youtube dengan mudah tanpa perlu software IDM (Internet Download Manager) maupun Keepvid.
Penggunaan nya pun cukup simpel,Silahkan anda paste link video youtube yang ingin kamu download.
Contoh Url/link Video di Youtube : www.youtube.com/watch?v=32_GfCwDG0k
Ikuti Lankah Cara Mendownload Youtube:
  1. Pilih Video yang ingin anda download.
  2. Copy link on address bar dari video youtube yang inging anda download (tanpa http://).
  3. Pastekan pada kolom diatas yang sudah disediakan.
  4. Lalu klik Download Now.
  5. Pilih Format video yang anda inginkan.
  6. Kemudian simpan pada komputer anda.
Mungkin jika anda masih bingung bisa membaca postingan saya tentang Cara Mudah mendownload Video di Youtube Tanpa Software IDM,Keepvid

5 Teknologi ramah lingkungan

Berbicara soal teknologi memang tidak ada habisnya, apalagi hidup di era modern seperti ini. Teknologi memang menjadi santapan sehari-hari di zaman seperti ini, namun berkaitan dengan penggunaaan teknologi yang sekarag ini tidak terbatas akan menyebabkan kelangkaan sumber teknologi yang tidak terbarukan. Karena itu untuk mencegah hal tersebut para ilmuwan bekerja keras untuk menciptakan teknologi yang bisa terbarukan dan bukan hanya itu, tapi juga teknologi ramah lingkungan. Berikut merupakan 5  terapan teknologi ramah lingkungan : 


Air Tree di Madrid, Spanyol (Gambar: Google)

Air Tree, Spanyol
Untuk yang pertama adalah bangunan yang bernama Air Tree. Bangunan yang didirikan di Madrid ini dibuat dari berbagai barang-barang daur ulang, tidak hanya itu bangunan ini juga menyediakan ventilasi alami serta memberi perlindungan panas ketika musim panas datang. Bangunan ini juga dilengkapi tenaga surya yang dikumpulkan dari panel photovoltaic yang digunakan untuk menyirami tanaman dan segala hal yang berhubungan dengan pemeliharaan tanaman di Air Tree tersebut.

Gedung parlemen di Berlin (Gambar: National Geographic)

Gedung Pemerintah, Berlin
Yang kedua merupakan gedung pemerintahan. Ya gedung pemerintahan, tepatnya di Berlin, Jerman. Memang gedung ini adalah gedung parlemen, tempat dimana para pejabat pemerintahan bekerja untuk rakyat-rakyatnya. Gedung pemerintahan di Jerman atau yang mempunyai nama The Reichstag adalah gedung yang menggunakan kaca dan cermin untuk memantulkan cahaya matahari sejauh mungkin, sehingga tidak perlu lagi bergantung pada penerang buatan. Tidak hanya itu kehebatannya, gedung pemerintahan ini juga bisa mengumpulkan air hujan dan juga tempat mengumpulkan sumber energi.


Rumah kaca terapung di New York (Gambar: Google)

The Science Barge, New York
Yang ketiga merupakan bagunan yang bernama The Science Barge yang ada di New York. Bangunan atau rumah kaca ini merupakan tempat edukasi lingkungan sekaligus rumah kaca, yang terapung di atas Sungai Hudson, New York.  Rumah kaca ini dilengkapi tenaga surya yang digunakan untuk menggerakannya dengan bantuan angin, dan bahan bakar bio. Karena sulitnya mendapat tanah yang subur dan sehat tanaman di The Science Barge ini dikembangkan dengan cara hidroponik, sehingga tanaman mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya dari air bukannya dari tanah, karena selain sulit didapat. 

The Sun Moon Mansion di China (Gambar: Google)

The Sun Moon Mansion, Cina
Yang keempat adalah bangunan yang bernama The Sun Moon Mansion berada di China. Karena China merupakan negara dengan populasi manusia terbanyak di dunia, pemerintah China mempunya rencana untuk meggunakan teknologi yang dapat terbarukan untuk mencegah kelangkaan yang bisa terjadi pada sumber energi yang tak terbarukan. Salah satu cara pemerinta China untuk mencapai keinginannya menggunakan teknologi terbarukan adalah dengan membangun sebuah gedung yang diberi nama The Sun Moon Mansion ini. Gedung ini menyediakan fasilitas gedung kantor, konferensi, dan pelatihan. Gedung ini juga menjadi gedung yang memproduksi energi surya terbesar di dunia untuk saat ini.

The Wintles, sebuah perumahan ramah lingkungan di Inggris (Gambar: National Geographic)


Desa ramah lingkungan, Inggris
Yang kelima atau yang terakhir merupakan perumahan yang bernama The Wintles. Rumah-rumah di komplek perumahan ini adalah salah satu perumahan yang menggunakan energi paling efisien di Inggris, oleh karena itu pemerintah Inggris menyanangkan agar penduduknya tinggal di tempat-tempat seperti The Wintles.  Rumah, apartemen, dan bangunan lainnya hanya mengeluarkan emisi karbon di bawah 30 persen saja.

Selain perumahan The Wintlets, di daerah urban teptnya berada di London juga ada perumahan ramah lingkungan yang mampu menampung ratusan rumah dan ruangan kantor. Tempat yang satu ini bernama BedZED. Perumahan BedZED dilengkapi dengan taman atap, material daur ulang, panel tenaga surya, dan lain-lain. Sehingga penduduk yang tinggal di perumahan ini dapat mengurangi emisi gas karbon sampai 50 persen. (*Restu Ade)